Selasa, 12 Maret 2013

Cara Menguji Transformator

Transformator atau trafo, Anda pasti lihat sewaktu Anda membuka dalaman TV, Tape Deck, atau Compo. Transformator adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak balik (AC) menjadi lebih besar atu lebih kecil dari semula. Transformator/trafo ini mengikuti prinsip kerja induksi elektromagnetik. Di kedua ujungnya terdapat dua jenis lilitan, yaitu lilitan primer dan lilitan sekunder.
Meskipun transformator bentuknya tidak seberapa dan seperti tidak terjadi pemutusan hubungan, tetapi harus diuji terlebih dahulu sebelum dipasang atau disolder.



Hal ini disebabkan memiliki gulungan/lilitan sekunder dan primer.
Pada gulungan sekunder berakhir dengan tiga kaki. Untuk mengetahui putus tidaknya gulungan sebuah transformator dapat Anda lakukan :
Mula-mula avometer disiapkan kemudian memutar saklar pada posisi Ohm meter. Selanjutnya memutar penyetel untuk memperoleh jarum pada angka nol.
Barulah pencolok hitam dihubungkan dengan kaki lainnya (pinggir kiri).
Bila jarum penunjuk bergerak, berarti lilitannya baik.
Kemudian pencolok merah Anda pindahkan pada kaki lainnya yang berada di pinggir. Jika bergerak jarum penunjuknya berarti baik. Lalu pencolok hitam dipindahkan pada salah satu kaki yang berada di pinggir. Apabila bergerak jarumnya berarti lilitan/gulungan sekunder dalam keadaan baik.

Selanjutnya memeriksa/menguji gulungan primer yang hanya berkaki dua. Caranya sama dengan pengujian terhadap gulungan-gulungan sekunder. Jika jarum penunjuk bergerak-gerak berarti gulungan primer dalam keadaan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar