Sabtu, 19 Januari 2013

Fungsi Kapasitor


Fungsi kapasitor terbagi dua bagian besar, yaitu ada yang umum dan khusus. Kalau secara umum adalah untuk menyimpan energi didalam medan elektrik, caranya dengan dikumpulkannya ketidak-seimbangan internal dari muatan listiknya. Hal ini lah yang pertamakali ditemukan oleh Michael Faraday, yang kemudian atas komponen ini diberi lambang huruf C dan satuan dengan anama Farad sesuai nama penemunya. Masih ingatkan satu Farad itu sama jumlahnya dengan sembilan kali seribu sebelas centimeter persegi, yang merupakan ukuran dari luas permukaan dari kepingannya.

Sebelum ke fungsi kapasitor lainnya, mungkin lebih baik kita perdalam dulu mengenai komponen ini ya. Seperti nama lain dari kapasitor, udah pada tau? Ya, nama lainnya adalah kondensator. Umumnya kapasitor itu dibuat dengan dua buah lempeng logam yg bersejajar antarai sau dengan lainnya, kemudian diantara dua logam tsb ada bahan isolator yg biasanya kita sebut dengan dielektrik.




Sekarang kita bahas sedikit mengenai cara kerja komponen ini dalam sebuah rangkaian, karena dari sinilah kita bisa menyimpulkan fungsi kapasitor itu. Apabila sebuah rangkaian diberikan suatu tegangan, maka elektron menjadi mengalir ke kapasitor. Disaat kondensator ini telah penuh oleh muatan elektron, tegangannya akan berproses atau berubah. Kemudian elektron tersebut keluar dr kapasitor dan berjalan menuju rangkaian yg memerlukannya. Dengan demikian maka komponen ini bisa membuat suatu rangkaian menjadi bangkit daya reaktifnya.

OK, sekarang apa sih sebenarnya Fungsi Kapasitor secara khusus?   Pertama adalah sebagai kopling diantara satu rangkaian tertentu dengan rangkaian lainnya di power supply. Kedua, sebagai penyaring / filter didalam rangkaian power supply. Ketiga, dalam rangkaian antena berfungsi sebagai pembangkit gelombang / frekuensi. Keempat, pada lampu neon adalah untuk penghemat daya listrik. Kelima, pada rangkaian yang ada terdapat kumparan dan terjadi pemutusan / terputusnya arus maka akan terjadi loncatan listrik, nah kapasitor lah yang berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan listrik ini. Keenam, pada mesin mobil dapat dipakai pada rangkaian yang berfungsi menghidupkannya. Terakhir, pada pesawat penerima radio fungsinya untuk pemilih panjang frekuensi / gelombang yang akan ditangkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar