Sabtu, 19 Januari 2013

Pengertian Transistor


Pengertian transistor sebagai salah satu komponen elektronika adalah bahan yang terbuat dari alat semi konduktor, yang kebanyakan digunakan untuk menguatkan, memotong / switching, penyetabil tegangan, modulasi pada sinyal dan banyak kegunaan lainnya. Sebagai alat semikonduktor, transistor memiliki tiga buah elektroda / triode, yaitu emitor / pemancar; kolektor/ pengumpul; dan basis / dasar.

Sebagaimana disebut dalam pengertian transistor diatas, komponen ini memiliki banyak kegunaan lainnya. Salah satu diantaranya ialah dipakai untuk keran pada aliran listrik. Hal ini didasarkan pada FET / tegangan inputnya ataupun didasarkan pada BJT / arus inputnya, sehingga dapat terjadi aliran arus listrik yang begitu kuat dr sirkuit listrik bersumber. Tegangan hanya mempunyai satu buah terminal ialah emitor, yang penggunaannya bisa buat mengontrol tegangan serta arus yang lebih tinggi dari input basis-nya.




Kegunaan komponen transistor dalam suatu rangkaian analog adalah sebagai amplifier / penguat. Bila diperinci, komponen yang ada pada sebuah rangkaian analaog terdiri dari penguat signal radio; sumber aliran listrik yang stabil, dan pengeras suara. Karenanya bisa dibilang bahwa Pengertian Transistor dalam hal ini ialah sebagai pengalih atau pemintah bahan yang setengah penghantar jadi penghatar di suhu tertentu.

Sejarah dari transistor ini awalnya ditemukan pada tahun 1948 oleh John Barden dan William Shockley, tapi baru pertama kali digunakan dalam praktiknya di tahun 1958. Sekarang ini terdapat dua tipe atau dua jenis dari transistor. Pertama adalah transistor tipe N-P-N, dan jenis kedua adalah transistor P-N-P. Transistor dipakai sbg saklar buat kecepatan yang tinggi pada rangkaian digital. Sejumlah transistor umumnya dapat juga dirangkaikan dengan sedemikian rupa hingga memiliki kegunaan sebagai memory, logic gate, dan sebagai komponen lainnya.

Pengertian Transistor tersebut memiliki peranan yang tinggi dalam keilmuan elektronika, baik sebagai sebuah komponen maupun kepentingannya dalam sebuah rangkaian. Cara kerja komponen transistor hampirlah mirip dengan komponen resistor, termasuk juga kermiripan dalam hal tipe dasarnya yang modern. Sekarang ini terdapat dua jenis tipe dasar komponen transistor modern, yaitu tipe FET atau Field Effect-Transistor dan tipe BJT atau Bipolar Juction-Transistor. Keduanya mempunyai cara kerja yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar